Perkembangan teknologi saat ini sudah tidak dapat dibendung lagi. Hampir setiap celah kehidupan terpapar kemajuan teknologi. Demikian halnya dengan dunia pendidikan kita hari ini. Ujian nasional tidak sekadar berbasis komputer, tapi bisa online.
“Jika saat ini ujian nasional dilaksanakan dengan berbasis komputer. Maka seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka ke depan nanti ujian nasional seharusnya bisa dilakukan secara online,” papar Endang Suprapti, M.Pd., Ketua Prodi Matematika Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Saat ini, lanjut Endang, perangkat gadget sudah ada dan jadi bagian dari keseharian anak muda termasuk pelajar. Gadget bukan lagi hal baru, sudah menjadi barang kebutuhan.
Didukung berbagai aplikasi yang memberikan berbagai kemudahan mengakses kebutuhan informasi, tentunya keberadaan gadget sangat menunjang aktivitas belajar mengajar pelajar.
“Untuk informasi yang dibutuhkan, pelajar atau siapapun tinggal mengunduh dari berbagai laman yang ada di internet. Bayangkan dan bandingkan itu pada sepuluh atau malah 20 tahun lalu. Masih dalam angan-angan. Tapi hari ini, semua itu terwujud,” kata Endang.
Namun demikian, tambah Endang, pemerintah harus betul-betul mempersiapkan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan bagi terealisasinya pemanfaatan perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut bagi dunia pendidikan.
“Karena kalau tidak, maka nantinya justru akan menimbulkan persoalan-persoalan baru. Pemerintah harus betul-betul mempersiapkan itu. Ujian nasional dapat dilakukan secara online, dan itu bukan sekadar mimpi,” kata Endang.
Pada Sabtu (26/3/2016) di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya digelar seminar membahas Ujian Nasional (UN). Hadir di antaranya Dr.dr.Sukadiono,MM., Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya bersama Prof.Dr.Zainuddin Maliki Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur.(tok/dop/ipg)