Sumarno Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya mengatakan, anggotanya berhasil menghubungi mantan pengurus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Mantan pengurus Gafatar itu adalah teman Erri Indra Kausar (20) mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) semester IV, yang sampai saat ini belum ditemukan.
“Kata temannya itu, Erri ada di Pontianak. Anggota kami meminta agar Erri menghubungi orangtuanya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (19/1/2016).
Sumarno mengatakan, pihaknya masih berupaya memastikan apakah benar Erri ada di Pontianak.
Melalui anggotanya, Bakesbangpol Linmas berusaha menghubungi teman-teman Erri yang pernah bersama-sama bergabung dengan Gafatar.
Sumarno mengatakan, pendekatan yang digunakan dalam melacak dan mencari Erri ini lebih cenderung ke pendekatan keluarga.
“Nanti kalau Erri sudah menghubungi keluarganya, biar keluarganya yang meminta Erri pulang ke rumah,” ujarnya.
Pemkot Surabaya, kata Sumarno, tetap akan memfasilitasi penjemputan Erri di mana dia berada.
“Kalau ada komunikasi dengan keluarganya kan bisa lebih lancar,” katanya.
Mahasiswa PENS ini telah meninggalkan rumahnya di kawasan TNI AL, Kenjeran sejak 17 Agustus 2015.
Kepergiannya diduga karena bergabung dengan Gafatar, yang kini, oleh Polri, disebut telah bermetamorfosa menjadi Negara Karunia Semesta Alam (NKSA). (den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
