Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) memberikan penghargaan bagi 228 kabupaten/kota di Indonesia karena dinilai menjadi daerah yang peduli terhadap HAM. Penghargaan diberikan langsung oleh Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM dalam peringatan Hari HAM Sedunia ke 68 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/12/2016).
Selain tingkat kabupaten/kota, penghargaan juga diberikan bagi sembilan provinsi yaitu Jawa Timur, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
“Peringatan HAM kali ini yang memperoleh penghargaan meningkat 70 persen dibanding tahun lalu 2015. Tahun kemarin sebanyak 138 kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan peduli HAM,” kata Yasonna, ketika memberikan sambutan usai menyerahkan penghargaan kepada 228 kepala daerah.
Mennurut dia, penerima penghargaan peduli HAM pada tahun 2017 akan lebih diperketat dengan harapan penerapan peduli HAM di daerah juga ikut meningkat.
Sementara itu, Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan, peringatan hari HAM sedunia kali ini dipusatkan di Jawa Timur karena kabupaten/kota penerima penghargaan terbanyak berasal dari Jawa Timur.
Peringatan HAM ke-68 Tingkat Nasional kali ini mengambil tema, “harmoni dalam hak Asasi manusia”. “Daerah peduli HAM bisa dilihat dari penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi manusia (P5HAM) di daerah itu,” kata Soekarwo.
Dalam kesempatan ini, Soekarwo juga mengakui jika berlarutnya penanganan kasus Syiah Sampang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Masalah Syiah ini sebenarnya bukan murni HAM tapi ada nilai kulturalnya yang harus diselesaikan dengan perlahan,” ujarnya.(fik)