Sauji Kepala Desa Sembayat Gresik mengatakan, diperkirakan karnaval selesai pukul 24.00 WIB. Karena banyak penonton, maka mengakibatkan kemacetan. Pengguna jalan yang sudah terlanjur masuk di lokasi, sedikit demi sedikit masih memungkinkan untuk jalan pelan-pelan.
“Bagi pengendara dari Tuban menuju Gresik, diimbau untuk menghindari Desa Sembayat,” kata Sauji kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (17/8/2016).
Tepat pukul 19.30 WIB peserta sudah menempuh setengah perjalanan, penonton banyak dan kepadatan terjadi. Panitia sudah mengatur sedemikian rupa dengan memberi panah di jalur-jalur alternatif. Panitia juga telah memberi pemberitahuan berupa spanduk dengan tulisan agar pengguna jalan menghindari Sembayat,
“Pemberitahuan disebar di titik-titik tertentu seperti di Tuban, Manyar, dan Panceng,” katanya. Menurut Sauji, pemberitahuan yang disebar pada titik-titik tersebut cukup jelas.
Evaluasi untuk tahun depan, Sauji akan berkonsultasi dengan Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh karnaval malam hari yang sudah menjadi tradisi tersebut. (iml/bid)