Kapal mengangkut TKI diduga ilegal dari Malaysia tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016) dini hari akibat cuaca buruk.
Sejumlah korban ditemukan selamat di Perairan Tanjung Memban dan dibawa ke Batubesar Batam.
Menurut seorang petugas kepolisian ada sejumlah korban meninggal di perairan belum dievakuasi ke Batam.
“Di Tanjung Memban Batubesar sekitar 50 sudah ditemukan selamat. Tiga korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Iptu Akmal Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Batam.
Polisi lain yang baru turun dari perahu evakuasi mengatakan melihat lima korban mengambang namun belum bisa dievakuasi.
Hingga saat ini fokus pencarian pada wilayah perairan utara Batam oleh kepolisian dan BNPBD.
Dari Nongsa Point Marina Batam juga telah dievakuasi empat korban meninggal menuju RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar Batam.
Polda Kepri juga mengerahkan sejumlah kapal dan sebuah helikopter.
Warga Teluk Mata Ikan, Riza mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB terjadi hujan deras disertai angin.
“Mungkin itu yang menyebabkan kapal tenggelam. Anginnya memang kencang tadi pagi,” kata dia, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, akhir-akhir cuaca di perairan Batam memang tidak bersahabat. Sering terjadi angin kencang dan hujan lebat malam hari.
“Cuaca buruk, sering turun hujan dan angin kencang. Tidak aman untuk perahu-perahu kecil,” kata dia.(ant/iss/ipg)