Sebuah kapal barang Sritanjung yang masih dalam perawatan (docking) dan bersandar di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan tenggelam di perairan setempat, Rabu (8/6/2016) malam.
“Kapal itu sudah sebulan bersandar di Pelabuhan Ketapang karena memang tidak beroperasi dan dalam proses perawatan, namun tiba-tiba kapal barang tersebut tenggelam perlahan-lahan,” kata Della salah seorang warga yang berada di sekitar Pelabuhan Ketapang, pada Antara.
Ia mengaku tidak tahu persis awal kejadian tenggelam kapal barang tersebut, namun banyak warga yang berbondong-bondong melihat kejadian tersebut dan petugas di lapangan tidak bisa berbuat banyak terhadap kapal yang tenggelam itu.
“Informasinya tidak ada korban jiwa karena kapal itu memang kosong dan tidak beroperasi, sehingga disandarkan di tepi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,” ujarnya.
Menurut dia, kapal barang tersebut tenggelam secara perlahan-lahan saat bersandar karena diduga ada kebocoran di kapal tersebut, sehingga kejadian itu menjadi tontonan warga usai berbuka puasa.
“Hingga malam ini kapal barang tersebut nyaris tenggelam seluruhnya karena tinggal tiang kapal yang terlihat dari kejauhan,” katanya.
Sementara M. Yusuf Hadi General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak diangkat, namun panggilan tersambung.(ant/ipg)