Antrean di pelabuhan Ketapang mencapai 7 kilometer karena pengurangan kapal LCT yang beroperasi.
AKP Samirin Kasatlantas Polres Banyuwangi mengatakan, awalnya di pelabuhan Ketapang ada 12 kapal yang beroperasi dan sekarang dikurangi menjadi 5 kapal.
“Kapal LCT yang boleh beroperasi hanya yang laik jalan dan ini hasil dari sidak Kementerian Perhubungan,” kata AKP Samirin pada Radio Suara Surabaya.
Sidak pemeriksaan kapal LCT ini, lanjut dia, dilakukan sebelum Nyepi.
Kata AKP Samirin, antrean panjang terjadi karena lama proses untuk loading kendaraan masuk ke dalam kapal LCT. Saat ini pendataan dilakukan lebih ketat satu per satu. Namun yang terjadi antrean hanya di deretan kapal barang sedangkan untuk KMP tersedia 17 unit.
“Kami sarankan truk trailler jangan menyerobot karena bisa crowded,” ujar dia. (dwi)