Lima kapal TNI AL membantu pencarian 16 penumpang dan seorang tekong perahu pompong yang tenggelam di perairan antara Pelabuhan Sri Bintan Pura dengan Pulau Penyengat, Minggu pukul 09.05 WIB.
Laksamana Pertama S Irawan Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang mengatakan, lima kapal TNI AL menyebar di sekitar perairan tersebut.
“Puluhan personel AL membantu pencarian korban,” ujarnya.
Di lokasi kejadian hingga berita ini diturunkan, tampak ratusan petugas dari berbagai institusi melakukan pencarian korban.
Dua korban berhasil diselamatkan, sedangkan 10 korban lainnya meninggal dunia. Dua korban yang selamat yakni Said Ismarullah, 36 tahun, tekong perahu pompong dan Rasti Rina Sasi, 25 tahun.
Saat ini Said dan Rasti dirawat di RSUD Tanjungpinang. Sementara lima korban lainnya belum ditemukan.
Dilansir dari Antara, delapan dari 10 korban yang meninggal sudah teridentifikasi.
Berdasarkan keterangan Said, perahu yang dibawanya tiba-tiba tidak terkendali. Pompong perlahan-lahan masuk dalam air.
Lima korban yang sudah teridentifikasi yakni Musli, Hudin, Bagio, Gopang dan Anggun. (ant/tit/iss)