Fatah Yasin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bappeprov) Jawa Timur mengatakan, kaki Jembatan Suramadu di sisi Kota Surabaya akan dikembangkan sebagai kawasan bisnis terpadu (Central Business District/CBD). Sedangkan, di kaki Jembatan Suramadu sisi Kabupaten Bangkalan, Madura, pemerintah akan mengembangkan sektor pariwisata.
“Bappeda sudah menyiapkan konsep pengembangan wilayah di Jawa Timur. Berdasarkan struktur ruang di Jatim, Suramadu itu kawasan strategis provinsi. Gubernur membuat sedemikian rupa Jatim tetap menjadi generator penggerak roda ekonomi di Indonesia bagian timur,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (3/2/2016).
Menurut Fatah, saat ini kawasan ini belum berfungsi sebagai penggerak roda ekonomi karena beberapa kendala, di antaranya masalah infrastruktur jalan. “Harusnya di sisi Surabaya ada jaringan jalan tol antara Tanjung Perak dan Juanda,” katanya.
Dia menambahkan, selama ini gubernur mendukung pembangunan infrastruktur seperti jalan lingkar luar timur (JLLT) dan jalan lingkar luar barat (JLLB).(iss/ipg)