Lilo, 9 tahun, berhasil bertemu ibunya dalam waktu 30 menit sejak berita penemuannya mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (26/6/2016) pagi.
Aipda Effendi Anggota Polsek Karangpilang Surabaya mengabarkan, Lilo ditemukan sedang bermain di tengah Jalan Raya Mastrip depan SPBU Karangpilang sekitar pukul 05.30 WIB oleh Zainudin, warga sekitar.
Saat ditemukan, Lilo memakai kaos berwarna kuning dengan tulisan Enjoy Local Full, celana pendek berwarna biru bertuliskan Argentina 10 dan sandal jepit berwarna hitam. Ciri-ciri Lilo adalah berambut lurus pendek dan kulit kuning bersih. “Sepertinya anak ini menderita autis dan tidak bisa diajak berkomunikasi,” katanya.
Widya, ibu Lilo mengatakan, Lilo meninggalkan rumah sekitar pukul 04.00 WIB. “Biasanya Lilo minta sholat subuh di masjid. Kebetulan bapaknya habis i`tikaf di Masjid Agung subuh ini kami tidak ke masjid. Kakaknya bilang takut Lilo lari kalau gak ada bapak,” katanya.
Lilo keluar rumah tanpa sepengetahuan Widya yang masih menunaikan ibadah sholat. “Saya masih rakaat pertama, sajadah saya dilipat. Nggak tahunya, dia langsung keluar lewat pintu belakang. Dia tahu kuncinya di atas lemari. Saya gak tahu, gak denger,” ujarnya.
Widya langsung mencari di Masjid Sabilillah yang berada di belakang perumahan. “Saya ke sana Lilo sudah gak ada. Saya cari di belakang perumahan sampai Pondok Maritim. Ternyata dia ke depan perumahan, terus ke Jalan Raya Mastrip,” katanya.
Setelah mengetahui keberadaan anaknya, Widya langsung menuju Polsek Karangpilang. “Terima kasih Suara Surabaya. Terima kasih pak polisi dan warga yang menemukan Lilo,” ujar Widya.(iss)