Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi harus berhenti cukup lama di Stasiun Waru-Gedangan KM 12 setelah menyerempet seorang laki-laki pejalan kaki, Senin (11/1/2016) pagi. Akibat kejadian ini, lelaki yang belum diketahui identitasnya ini mengalami luka yang cukup berat.
Kecelakaan ini setidaknya dilaporkan Irwan Hendrias, warga Delta Harmony yang mengatakan telah terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Gedangan. “Sepertinya nabrak orang, keretanya masih berhenti di Aloha. Belum ada petugas,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Demikian halnya Ima yang tinggal di Puri Surya Jaya Buduran mengatakan, banyak pengendara sepeda motor serta warga setempat berkerumun di seberang Giant Hypermart, Waru. “Mungkin ada orang lompat atau tertabrak, lalin ke arah Aloha merambat, cenderung macet,” katanya.
Peristiwa yang diperkirakan terjadi sejak 09.30 WIB itu memang menimbulkan kemacetan di Jalan Raya Waru arah ke Bundaran Aloha. Sekitar pukul 09.45 WIB kereta api ini akhirnya melanjutkan perjalanan.
Lukman Arif Asisten Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya, membenarkan, ada seorang pejalan kaki yang tersenggol kereta dan mengalami luka berat.
“Kurang lebih 60 tahun. Mengalami luka berat. Akibatnya, kereta memang sempat berhenti lama, tapi sekarang sudah jalan,” ujarnya.
Petugas KA Mutiara Timur ini akhirnya memutuskan memboyong korban yang mengalami luka berat tersebut ke dalam kereta. Rencananya, saat kereta berhenti Stasiun Sidoarjo, korban akan dilarikan ke RSUD Sidoarjo. (den/fik)