Di sela-sela Prepcom3 UN Habitat III yang digelar di Grand City, panitia juga memberikan kesempatan bagi para jurnalis yang meliput untuk ikut berpartisipasi dalam Urban Jurnalisme Academy.
Dan pada Selasa (26/7/2016) tadi di ruang press conference yang ada di lantai 2 Grand City, puluhan jurnalis baik lokal nasional maupun jurnalis asing bertemu untuk sekadar diskusi dan sharing pengalaman.
Salah satu yang tadi banyak memberikan masukan atau succes story adalah Christopher Michael debuty editor The Guardian Inggris.
Menurut dia, peran media dan komunikator profesional sangat penting untuk memperluas tingkat kesadaran dari khalayak yang lebih luas.
Apalagi jurnalis tentu memiliki kesempatan untuk menyebarluaskan
pengetahuan dan berbagi refleksi tentang isu-isu perkotaan.
Wartawan dinilai pihak yang mengetahui kehidupan kota, sehingga mampu memberikan suara untuk perubahan perkotaan dan mampu menggambarkan
realitas perkotaan dari sudut pandang yang berbeda.
Sekarang adalah waktu untuk mendorong lebih proaktif dan peran substantif media dalam pengembangan kota, baik dalam skala internasional, tingkat nasional dan lokal.
Media juga diminta tak terjebak pada isu-isu permukaan, namun harus lebih mendalam lagi.
Selama perubahan terus terjadi di dunia itu, pada kenyataannya, media memang harus memiliki analisis yang lebih mendalam tentang peluang, tantangan dan solusi yang ditemukan di atas kerangka perkotaan. (fik/dwi)