Minggu, 24 November 2024

Jokowi Rayakan Idul Adha di Serang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Joko Widodo Presiden saat memberikan PMT di Puskesmas Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (11/9/2016). Foto: Istimewa

Sejak menjadi Presiden RI, Joko Widodo belum pernah melaksanakan sholat Idul Fitri maupun Idul Adha di masjid istiqlal sebagaimana kepala negara sebelumnya.

Joko Widodo selalu merakan hari besar islam itu di luar jakarta. Seperti halnya pada Idul Adha 1437 H kali ini, Presiden yang akrab disapa jokowi akan merayaka Idul Qurban ini bersama masyarakat Serang, Banten.

Joko Widodo Presiden beserta rombongan sudah tiba di banten, Minggu (11/9/2016) siang. Rencananya, Presiden berada di Banten selama dua hari. Di Kota Serang, Jokowi Presiden akan melaksanakan sholat Idul Adha. Usai sholat, Jokwoi dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta.

Pada kesempatan Idul Adha di Serang, Banten, Presiden fokus pada peningkatan gizi masyarakat. Puskesmas Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Presiden beserta rombongan.

Di puskesmas ini, masyarakat yang hadir diberikan suplementasi gizi dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Anak Balita, Ibu Hamil dan Anak Sekolah. Ada 60 ibu hamil, 65 balita, 11 anak penderita gizi buruk dan 76 anak sekolah.

Presiden juga menjelaskan kepada masyarakat yang memenuhi halaman Puskesmas Warunggunung agar makanan tambahan yang diterima, baik untuk anak balita, ibu hamil, anak sekolah, dan bayi segera dimakan. “Ini agar langsung dimakan,” ucap Presiden.

Presiden mengatakan bahwa aturan cara makannya sudah tertera jelas dalam kemasannya, misalnya untuk anak balita usia 6 sampai 11 bulan dikonsumsi sebanyak 8 keping per-hari.

“Betul-betul dikonsumsi sesuai dengan petunjuknya. Jangan banyak-banyak, kalau kebanyakan terlalu gemuk, anak terlalu gemuk juga tidak baik. Tapi harus terus dimakan jangan ada yang kurus banget,” katanya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada para ibu hamil untuk mengkonsumsi sayuran agar anak yang dikandungnya memiliki gizi yang baik dan menjadi anak yang cerdas.

“Saya juga ingin ibu-ibu, agar sayur mayur juga tetap dipakai sebagai makanan tambahan,” ujar Presiden.

Komposisi PMT yang diterima setiap warga adalah adalah 5 kg beras, 10 butir telur, 1kg gula pasir, 1kg kacang ijo dan susu kental manis.

Turut mendampingi Presiden dan Iriana Joko Widodo, Nila Moeloek Menteri Kesehatan, Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan, Rano Karno Gubernur Banten dan Iti Octavia JayabayaBupati Lebak.

Dari Puskesmas Warunggunung, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Camat Karang Tanjung Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang.

Di halaman kantor camat ini, ratusan ibu dan anak sekolah dasar telah menanti kehadiran Presiden dan Ibu Iriana untuk mendapatkan PMT.(jos)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs