Joko Widodo Presiden menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia lebih mengenal Inggris, ketimbang sebaliknya.
“Di Indonesia, pertandingan antara Manchester United dan Arsenal kadang-kadang menjadi sumber `pertengkaran` dalam keluarga,” ujar presiden ketika menyampaikan pidato di depan Parlemen Kerajaan Inggris, Selasa (19/4/2016).
Bahkan, lanjut presiden, masyarakat Indonesia lebih hafal bait-bait lagu One Direction, Coldplay, Genesis, the Beatles, Led Zeppelin, Queen, dan Iron Maiden. “Di Indonesia, kami sangat tahu nama produk-produk Inggris seperti Mark&Spencer dan Debenhams, bahkan beberapa dari kita sangat mengerti di mana Harrods itu,” kata presiden.
Oleh karenanya, Presiden menginginkan masyarakat Inggris juga lebih mengenal Indonesia, lebih banyak warga Inggris yang ke Indonesia, tidak hanya ke Bali. “Tapi juga ke tempat-tempat indah lainnya. Ada penerbangan regular dari Jakarta ke London,” ujar presiden.
Presiden juga ingin produk-produk Indonesia semakin mudah dan semakin banyak masuk ke pasar Inggris. “Saya ingin kerja sama Indonesia dan Inggris semakin kokoh, dalam dan luas,” kata presiden.
Turut hadir mendampingi presiden, Darmin Nasution Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Thomas Lembong Menteri Perdagangan, Pramono Anung Sekretaris Kabinet danRizal Sukma Dubes Indonesia untuk Inggris .(jos/iss/ipg)