Heribertus Wakil Ketua Apindo Jatim mengatakan, pihaknya mengharapkan UMP yang akan diputuskan sesuai dengan harapan dan komitmen bersama. Untuk itu, katanya, apabila jika UMP sudah ditetapkan menjadi keputusan, maka dia mempersilahkan pengusaha untuk melakukan keputusan tersebut.
“Pada prinsipnya kita mengharapkan dari UMP yang diputuskan sesuai dengan harapan dan komitmen bersama. Tentunya kalau sudah menjadi keputusan dan kekuatan bersama ya lakukan keputusan itu,” kata Heribertus kepada suarasurabaya.net, Selasa (1/11/2016).
Dia juga mempersilahkan sepenuhnya kepada pengusaha yang berada di bawah Apindo untuk berdemokrasi mengelola masing-masing perusahaannya.
“Situasi ekonomi dalam tiga tahun belakang ada masalah, betapa beratnya perusahaan untuk menaikkan produknya, harapan produktifitas karyawan juga tidak memenuhi,” katanya.
Selain itu, kata Heribertus, buruh sebenarnya sudah mengerti tentang kondisi ini. Namun, buruh lebih memilih melakukan dialog dengan cara yang berbeda.
“Sebenarnya kami mengharapkan untuk duduk bersama, dengan harapan juga pemerintah sebagai penengah yang baik,” katanya
Untuk itu, dia mengharapkan hari ini menjadi titik nol bersama untuk memulai hal yang baru lebih baik.
“Kami mengharapkan ini menjadi titik nol untuk ke depannya lebih baik. Karena tahun ini usaha lebih menghambat daripada tahun sebelumnya, apalagi kondisi politik tidak mendukung untuk mendapatkan pendapatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Heribertus pada Senin (31/10/2016) mengatakan, penilaian upah murah itu relatif. Menurutnya, apabila produktifitas tinggi perusahaan juga tidak mungkin akan memberlakukan upah murah.
“Upah murah itu relatif, setiap orang bisa mengatakan upah murah. Kalau semua ingin meningkatkan upah, mari bersama meningkatkan produktifitas. Kalau produktifitas tinggi, masa perusahaan memberikan upah murah,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (31/10/2016). (tit/dwi)