Jika Disetujui, Pembangunan Underpass Dolog Dimulai 2017

Rencana teknis pembangunan underpass di Bundaran Dolog hingga saat ini masih dalam tahap usulan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Rencananya, proyek multiyears itu akan menghabiskan biaya sebesar Rp370 miliar.

“Ini akan masuk anggaran tahun depan, pihak Jakarta sudah sepakat. Tapi kita juga melihat posisi anggaran Kementrian PU, karena tahun ini anggaran berkurang 8 Trilyun,” kata Yudi Widargo Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/04/2016).

Meski, kata Yudi, awalnya proyek tersebut merupakan bantuan dari Jaica, Jepang tahun 2011 – 2012, tapi nantinya dana murni akan diambil dari APBN bukan lagi bantuan dari Jepang. “Ini proyek nasional sehingga danannya juga dari nasional,” katanya.

Sampai saat ini realisasi desain sudah diselesaikan tahun 2013, selanjuitnya juga telah dipresentasikan di Balai Besar V Metropolitan 1 Surabaya Maret lalu.

“Design yang kami buat sudah mempertimbangkan adanya frontage,” katanya pada Radio Suara Surabaya.

Menurutnya, kalau tahun ini rencana usulan pembangunan underpass direalisasi maka proses pembangunan akan segera dilakukan.

“Paling tidak tahun 2017 baru akan dimulai pengerjaan pembangunan underpass itu,” ujarnya

Proyek jalan sepanjang 721 meter ini direncanakan dapat mengurangi pertemuan lalu lintas dengan arah sebidang baik dari barat maupun dari timur dolog.

“Pembangunan nanti pasti menimbulkan kemacetan, tapi realisasinya justru bisa melancarkan lalu lintas,” jelasnya

Rencananya, underpass dibangun dari ruas Surabaya ke Sidoarjo sebelah timur Bundaran Dolog, jalan akan mulai turun di seberang Polda dua lajur. Sementara satu lajur nanti akan dipakai untuk putar balik ke arah Surabaya. “Dari Sidoarjo ke arah Surabaya atau ke arah Jemursari tetap memakai jalur biasanya,” jelasnya. (rdy/rst)