Satu jenazah korban kecelakaan di Jalan A Yani Surabaya, Sabtu (8/10/2016) pukul 04.15 WIB yang teridentifikasi atas nama Imam Suyanto (22) siap dibawa pulang oleh keluarganya ke Saradan Madiun.
Pantauan suarasurabaya.net di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Joni Ahdi Saputro keponakan korban sempat diajak oleh petugas untuk memastikan jenazah Imam.
“Iya benar itu jenazah mas Imam. Tadi saya lihat ada kalung berliontin cincin yang masih melingkar di leher,” ujar Joni, Sabtu (8/10/2016).
Joni mengatakan, jenazah akan dibawa pulang ke Desa Klangon RT 2 RW 1 Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Sementara Alamsyah warga Pesayuran Barat, Bubutan Surabaya salah satu kawan korban mengatakan, awalnya mereka melakukan perjalanan lima orang dengan tiga motor. Mereka baru saja pulang dari Pemandian Air Panas di Pacet Mojokerto. Mereka adalah Alamsyah, Joni dan Anang lalu Imam dan Junaidi.
“Kami berlima usai bekerja, jalan-jalan ke Pacet. Berangkat pukul 00.00 WIB dan pulang sekitar pukul 02.30 WIB. Imam dan Junaidi mendahului kami,” ujarnya.
Lima orang ini sehari-hari bekerja di warung Soto Ayam Lamongan Jl. Tidar milik Bapak Ari.
“Sudah dua tahun ini, mereka nginap di Bubutan rumah saya, karena saya di rumah sendirian,” katanya.
Alamsyah juga sempat berhenti ketika melihat ada motor yang terbakar di Jl. A Yani. Lalu dia coba telepon Joni dan mendapat jawaban kalau sudah pulang.
“Setelah tiba di rumah, ternyata masih satu motor yang belum pulang yaitu Vixion yang dikendarai Imam dan Junaidi. Dari situ saya syok, dan langsung mencoba mengontak mereka. Imam tidak bisa dikontak, hanya Junaidi yang bisa ditelepon,” katanya. (bid/ipg)