Jembatan Kladian Dangin Tukadaya Kota Negara Kabupaten Jembrana Bali, Sabtu (23/1/2016) malam ambrol.
Jembatan yang menghubungkan Denpasar Gilimanuk ini, mengalami keretakan sekitar pukul 22.30 Wita.
“Pertama kali retak jam setengah sepuluh, waktu itu kendaraan tidak begitu ramai. Tapi ada beberapa bus yang lewat, retakan pertama sudah terasa bus bergetar,” kata AKP I Gede Sumadra Kasatlantas Polres Jembrana yang dihubungi suarasurabaya.net.
Setelah bus lewat, ada sepeda motor yang akan melintasi jembatan. Pada saat itulah terjadi getaran yang lebih terasa di KM 92, beruntung motor langsung berbalik arah.
“Saat itu juga jembatan ambrol. Tidak ada korban jiwa atau luka, untungnya itu. Jembatan ini jalur utama dan jalan nasional, semua kendaraan lewat sini,” tambahnya.
AKP Gede mengatakan, dari analisa sementara dan juga PU Bina Marga setempat mengatakan penyebab ambrolnya jembatan karena hujan deras, dan arus sungai yang deras sehingga menggerus jembatan.
“Tahun 2012, jembatan ini sudah dilebarkan, mungkin dibawah tidak kuat akhirnya ambrol. Sementara kami akan melakukan pengalihan arus, sampai perbaikan selesai,” tambah Kasatlantas Polres Jembrana.
Bagi kendaraan kecil atau mobil pribadi, akan dilewatkan jalan alternatif sekitar jembatan. Sedangkan kendaraan berat yang akan melintasi Denpasar-Gilimanuk akan dilewatkan Kabupaten Buleleng yang jaraknya lebih jauh. (rst)