Lebih dari 4.000 personel Barisan ansor serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama di seluruh cabang yang ada di Jawa Timur, siap diturunkan untuk membantu pengamanan seluruh gereja dakan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Rudi Tri Wahid, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur, Rabu (21/12/2016) mengatakan, pengamanan gereja merupakan agenda tahunan setiap Natal.
“Ini murni partisipasi Banser dan Ansor, tanpa diminta ini adalah panggilan jiwa kami dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prinsipnya kita akan selalu menjaga harmonisasi hubungan baik dengan segenap umat,” kata Rudi.
Ia mengatakan, saat ini Ansor masih berkoordinasi dengan aparat keamanan sehingga proses pengamanan Natal dan Tahun Baru bisa dilakukan dengan baik.
“Prinsipnya lebih dari 4.000 Banser telah siap, kami koordinasi dulu dengan polisi berapa yang dibutuhkan. Selain itu, pihak gereja biasanya juga menghubungi Banser cabang untuk ikut membantu. Kalaupun tidak diminta, Banser tetap akan ikut menjaga,” kata dia.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, masing-masing cabang biasanya menyiagakan sekitar 100 personel Banser sehingga dari 41 cabang Ansor di Jawa Timur akan ada sekitar 4.100 personel Banser yang akan diterjunkan.
Mantan Ketua Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Ngawi ini mengatakan, bantuan pengamanan Banser ke gereja-geraja ini sifatnya sukarela sehingga Banser tidak akan meminta ataupun menerima biaya dari pihak Gereja.(fik/den)