Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media mengatakan, Jazz Traffic Festival (JTF) sudah menjadi objek wisata bagi turis domestik untuk wilayah Indonesia Timur.
“Di Jazz Traffic yang lalu, ada komunitas jazz Makassar yang datang ke Surabaya untuk menonton. Dan banyak orang-orang yang datang dari daerah lain di Indonesia Timur,” ujarnya dalam Jumpa Pers di JW Marriott, Jumat (26/8/2016).
Menurutnya, bukan tidak mungkin, panitia bisa membuat paket-paket wisata di Jazz Traffic yang akan datang.
Sehingga, selain menikmati musik Jazz, juga bisa menikmati wisata di Surabaya dan banyak objek wisata lain di Jawa Timur.
“Kami akan sangat senang kalau even ini juga bisa mendorong pertumbuhan pariwisata,” ujarnya.
Apalagi, kali ini PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space mendapat dua dukungan dari dua perusahaan BUMN Indonesia.
PT PP Properti Tbk sebagai sponsor utama, ternyata berkomitmen untuk turut menjadi bagian dari perkembangan budaya, khususnya musik, di Surabaya.
Selain itu, Bank Negara Indonesia (BNI) juga telah berpengalaman menjadi bagian ajang musik jazz di Ibukota DKI Jakarta.
Ke depan, kata Errol, Suara Surabaya Media perlu membuat network dengan festival jazz lokal di daerah lain di Jawa Timur.
Selain untuk memunculkan potensi-potensi musisi jazz di tanah air, khususnya di Surabaya dan Jawa Timur juga untuk mendorong agar festival musik jazz bisa mendongkrak pariwisata.
Sebab sudah tidak bisa dipungkiri, daya tarik musik jazz di Indonesia sudah menyedot perhatian banyak kalangan. Tidak hanya yang tua, kini juga digandrungi oleh yang muda.
Para artis yang akan memeriahkan PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space, antara lain Glenn Fredly, Ari Lasso, Fariz RM, Maliq and D`Essentials, The Groove, Andien, Tohpati, hingga Eva Celia.
Akan ada 200-an musisi dengan 40 performances, di ajang musik jazz selama dua hari ini, sejak Sabtu (27/8/2016) dan Minggu (28/8/2016) di Grand City Convex.(den/iss)