Java Robot Contest (JRC) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di tahun ke tujuh, 2016 ini, mengangkat tema Aerospace (kedirgantaraan).
Zainal Arief Direktur PENS mengatakan, ajang JRC ini memang rutin diadakan setiap tahunnya demi memacu kreativitas Mahasiswa PENS.
“Ini merupakan ajang kreativitas mahasiswa (PENS). Mereka harus mencari dan mengembangkan persoalan yang harus diberikan kepada peserta,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (19/3/2016).
Karena itu, menurutnya, persoalan yang dimunculkan dalam ajang perlombaan robot JRC harus selalu mengikuti perkembangan yang ada.
“Tema space atau dirgantara ini diangkat, karena saat ini dunia kedirgantaraan di Indonesia sedang berkembang. Ini juga menjadi semacam dukungan, agar dunia kedirgantaraan kita berkembang lebih baik lagi,” kata Arief.
Karena temanya aerospace, baik track perlombaan, hingga objek yang harus dipindahkan oleh robot peserta, mengadopsi hal-hal yang berkaitan dengan kedirgantaraan.
Zikri Mahasiswa Semester 4 Elektronika PENS yang menjadi konseptor JRC-7 ini mengatakan, bentuk objek yang harus dipindah robot mengadopsi bentuk roket maupun pesawat ulang alik.
“Track-nya juga mengadopsi geladak pesawat ulang alik,” ujarnya ketika ditemui sebelum acara JRC dimulai.
Perbedaan perlombaan kali ini dengan lomba sebelumnya, menurut Zikri, adanya kategori mahasiswa. Selain itu, dalam hal tingkat kesulitan, Zikri juga telah menyiapkan tantangan yang lebih sulit untuk para peserta JRC-7.
“Untuk kategori mahasiswa dan SMA, kami memberikan tantangan berupa portal track electric, yang harus dilewati oleh robot peserta,” ujarnya.
Portal track electric tersebut hanya bisa dilewati bila masing-masing tim kompak dalam menggerakkan dua robot yang diikutkan dalam lomba.
“Inilah perbedaan lomba robot JRC dengan lomba robot lainnya. Di sini, tingkat kesulitannya memang lebih advance, karena mengkombinasikan dua robot sekaligus,” katanya.
Peserta harus menggerakkan satu robot jenis transporter untuk memindahkan objek yang mirip roket ke tempat yang telah ditentukan di dalam track.
Sementara, di waktu yang bersamaan, robot jenis track follower juga harus digerakkan untuk mengantarkan objek lainnya, agar tugas yang dibebankan kepada tim peserta dapat tercapai. (den/ipg)