Pemerintah Jawa Timur matangkan rencana pembangunan empat bandara baru. Dengan empat bandara baru, diharapkan laju perekonomian di provinsi ini bisa semakin maju.
“Sekarang orang kalau dari Surabaya ke Tulungagung misalnya, bukan kilometernya yang ditanyakan tapi berapa jam perjalanannya,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur, Selasa (27/9/2016).
Menurut Wahid untuk mempercepat distribusi barang yang berujung pada peningkatan ekonomi, maka pembangunan bandara di berbagai daerah adalah sebuah kewajiban yang harus segera disediakan oleh pemerintah.
Karenanya, saat ini Pemerintah Jawa Timur sedang menyusun beberapa rencana pembangunan empat bandara yaitu Bandara Purboyo di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Malang Selatan, kemudian Bandara Tulungagung, Bandara Kangean dan Bandara Masalembu.
Bandara Purboyo hasil kajian sudah final dan saat ini sudah diserahkan ke Kementerian Perhubungan. Bandara Purboyo sendiri berada di kawasan Malang selatan dan rencannya akan melengkapi keberadaan Bandara Abdurahman Saleh.
“Selama ini Bandara Abdurahman Saleh kan campur antara penerbangan sipil dan militer, nantinya akan dipisah untuk sipil akan fokus ke Purboyo,” kata Wahid.
Selain itu, Bandara Purboyo ini juga dimaksudkan sebagai back-up bandara militer karena lokasi yang akan dijadikan bandara merupakan lahan milik TNI Angkatan Laut.
Sementara itu, untuk Bandara Tulungagung, akan dibangun untuk meningkatkan potensi pariwisata di kawasan Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan.
Selama ini, kawasan Tulungagung hingga Pacitan memang sulit berkembang karena jaraknya yang terlalu jauh dari Surabaya. Meskipun akan dibangun Bandara Purboyo di Malang Selatan, namun jaraknya dinilai tetap terlalu jauh jika dijangkau dari Tulungagung, Trenggalek maupun Pacitan.
“Secara resmi delapan bupati diantaranya Bupati Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo serta beberapa daerah di sekitarnya meminta segera dibangun bandara di Tulungagung,” kata Wahid. Dengan pembangunan bandara di Tulungagung, diharapkan potensi wisata di sekitar kawasan itu bisa terdongkrak.
Sementara itu, selain akan bangun bandara di Malang Selatan, dan di Tulungagung, pemerintah saat ini juga sedang mengkaji pembangunan bandara di Pulau Kangean dan Masalembu. Dua pulau ini selama ini selalu terisolir jika ombak tinggi sehingga pembangunan bandara juga sangat diperlukan.
Wahid mengatakan, dari empat bandara ini, Bandara Purboyo dan Bandara Tulungagung menjadi prioritas. (fik/ipg)