Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur siapkan beberapa pembagunan infrastruktur baru untuk mempercepat pembangunan kawasan Madura pasca penurunan tarif penyeberangan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
“Irigasi tentunya yang utama karena Madura itu komoditi unggulannya ada di sektor pertanian seperti jagung dan tembakau,” kata Fattah Jasin, Kepala Bappeda Jawa Timur ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Rabu (2/3/2016).
Menurut Fattah, selama ini stok tembakau nasional 60 persen disuplai dari Jawa Timur. Dari jumlah ini, tembakau Madura bahkan memasok 50 persen kebutuhan.
Selain untuk petani, pembangunan irigasi seperti pembangunan waduk di Blega juga akan dilakukan untuk mengurangi potensi banjir yang belakangan kerap melanda Madura.
Pelebaran jalan utama khususnya jalan lingkar utara Madura juga akan dilakukan. Jika saat ini jalan lingkar utara Madura hanya memiliki lebar 8 meter, ke depan akan segera diperlebar hingga 12 atau 14 meter.
Untuk mempermudah pembangunan, beberapa Jalan Provinsi yang ada di Madura saat ini juga telah diambil alih menjadi Jalan Nasional. (fik/ipg)