Pemerintah Jawa Timur segera tindaklanjuti penandatanganan MoU tiga kepala daerah yaitu Bupati Pasuruan, Bupati malang dan Walikota Batu untuk memuluskan rencana pembangunan jalan tembus Pasuruan-Batu.
“Menindaklanjuti MoU kemarin, kami juga segera mengusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memasukkan pembangunan jalan tembus ini ke Musrenbang Nasional,” kata Fattah Jasin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/1/2016).
Jalan tembus ini diharapkan bisa masuk ke Musrenbang 2016 dan masuk dalam proyek prioritas. Pemerintah kabupaten/kota yang dilalui jalan ini juga segera menyesuaikan untuk memasukkan jalan tembus ini ke tata ruang kewilayahan.
Selain itu, pemerintah Jawa Timur juga segera minta Kementerian PU segera melabeli jalan tersebut, apakah berstatus jalan nasional, jalan provinsi atau cukup jalan kabupaten.
Melihat dari fungsi jalan, Fattah yakin jalan tembus yang akan dibangun dari desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan hingga ke desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini merupakan jalan Nasional.
“Saya melihat fungsi jalan ini nantinya sangat strategis karena akan mengungkit perekonomian dan meningkatkan sektor pariwisata di Malang Raya,” ujarnya.
Menurut Fattah, jalan tembus ke Batu ini awalnya akan dibangun dari Lawang, Malang ke Kota Batu, namun perbukitan yang ada di sekitar Lawang akhirnya jalan dialihkan melalui Pasuruan.
Sekadar diketahui, pada hari Senin (25/1/2016) kemarin, tiga kepala daerah yaitu Bupati Pasuruan, Bupati malang dan Walikota Batu memang telah menyepakati dan menandatangani MoU untuk membangun jalan tembus Sukorejo, pasuruan ke Bumiaji, Batu.
Dengan jalan tembus ini, perjalanan dari Surabaya ke Batu diharapkan bisa dipersingkat cukup 1,5 jam perjalanan.
Jalan tembus yang akan dibangun kali ini akan memanjang dari Karangsono (Kecamatan Sukorejo); kemudian ke Desa Sumbersuko, Pager, Sekarmojo dan Tejowangi (Purwosari); lantas masuk ke Desa Capang, Gajahrejo, Parerejo dan Sentul (Purwodadi).
Dari Purwodadi Pasuruan ini lantas masuk ke Desa Turirejo, Wonorejo, Ketindan, Kalirejo dan Bedali (Lawang); lantas Desa Toyomarto, Gunungrejo, Klampok, Langlang, Bocek, Tawangargo, dan Donowarih (Singosari). Lantas masuk ke Giripurno (Bumiaji). (fik/rst)