Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jawa Timur bentuk tim kajian teknis dan sosial untuk mengkaji sumur gas milik PT Lapindo Brantas di desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo.
“Tim ini terdiri dari pakar-pakar geologi dari beberapa perguruan tinggi. Mereka akan mengkaji sisi keamanan geologi,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Jumat (15/1/2016).
Pakar sosial serta tokoh masyarakat sekitar juga digandeng untuk memetakan keinginan warga sekitar lokasi pengeboran.
Hasil kajian tim ini nantinya akan dijadikan acuan bagi Pemerintah Jawa Timur untuk menentukan sikap. “Nanti akan kita sampaikan ke SKK migas dan Menteri ESDM,” ujar Soekarwo.
Pemerintah Provinsi memang tak memiliki kewenangan untuk menolak maupun mengizinkan karena kewenangan ada di Kementerian ESDM.
“Namun kita perlu bersikap karena ini menyangkut keamanan kewilayahan. Saya tidak ingin rencana pengeboran ini mengganggu ketertiban di tengah masyarakat,” kata dia. (fik/ipg)