Jasa Tirta memastikan kondisi Kali Surabaya, Sungai Wonokromo serta Kali Mas hingga saat ini masih aman dan dalam fase siaga hijau.
“Saya baru berkeliling masih siaga hijau, belum sampai kuning atau merah,” kata Didik Ardianto, Kepala Sub Divisi Jasa Asa Wilayah Sungai Brantas II/2 Perum Jasa Tirta I, Senin (10/10/2016).
Menurut Didik, aliran di pintu air Rolak Gunung Sari siang ini masih terpantau 135 meter kubik per detik atau masih siaga hijau. Batasan siaga hijau sendiri maksimal adalah 180 meter kubik per detik.
Sedangkan siaga kuning jika aliran di pintu Gunung Sari mencapai 200 meter kubik dan siaga merah jika melebihi 220 meter kubik per detik.
Selain masih aman, curah hujan komulatif selama beberapa hari terakhir juga hanya 60 milimeter sehingga masih masuk kategori sedang.
“Meski sedang tapi tetap harus waspada adanya potensi hujan yang bersamaan mulai dari hulu Kali Brantas di Batu, Malang hingga hilirnya di Surabaya,” ujarnya.
Untuk antisipasi banjir, Perum Jasa Tirta saat ini juga memaksimalkan jalur banjir utama di Sungai Porong. “Di Porong saat ini debit airnya sudah mencapai 1200 meter kubik dengan kapasitas sungai sebesar 1600 meter kubik per detik,” kata Didik.
Selama Sungai Porong masih aman, maka banjir di surabaya bisa dipastikan tidak akan terjadi karena seluruh air dari Sungai Brantas akan dialirkan ke Porong.
Hanya yang perlu diwaspadai adanya dua sungai yaitu Marmoyo yang ada di Ploso Jombang serta Watudakon di kawasan Trawas. Jika dua sungai ini debitnya meningkat maka aliran Sungai Surabaya dipastikan akan ikut terimbas. (fik/rst)