Jarak Pandang Tipis, Beberapa Penerbangan di Juanda Dialihkan

BMKG Juanda membenarkan kondisi cuaca sejak sore hingga petang tadi di Bandara Juanda memburuk, menyebabkan banyak pesawat menuju Surabaya harus dialihkan, Minggu (2/10/2016). Jarak pandang di bawah satu kilometer menyebabkan beberapa pesawat harus mengalami delay penerbangan.

“Ya benar, kondisi cuaca di Bandara Juanda selama sekitar dua jam mulai pukul 16.00 WIB, mengalami sedikit masalah. Ini dikarenakan jarak pandang di bawah satu kilometer. Selain itu, hujan deras juga mengguyur kawasan Bandara dengan kecepatan angin 12 knot,” kata Teguh Tri Susanto prakirawan cuaca BMKG Juanda kepada suarasurabaya.net.

Teguh juga mengatakan, untuk kecepatan angin, menurutnya tidak pengaruhi permasalahan tersebut karena masih searah dengan runway dan masih bisa didarati oleh pesawat.

“Faktor utama biasanya yang pengaruhi adalah jarak pandang,” ujarnya.

Selain itu, kata Teguh, kondisi awan di beberapa wilayah Jatim tadi sore cukup tebal. Beberapa wilayah juga dikabarkan mengalami hujan deras.

“Untuk saat ini kondisinya sudah membaik. Menurut pantauan diperkirakan besok pagi kondisi Bandara Juanda berawan saja,” katanya.

Sebelumnya, Dedi Riadianto pendengar Radio Suara Surabaya pada pukul 17.53 WIB mengatakan, perjalanannya dari Lombok menuju Surabaya harus terganggu akibat cuaca ini. Dia mengatakan, pesawat Lion Air GT-0649 yang ditumpanginya terpaksa mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali.

“Penerbangan saya Lombok-Surabaya terganggu. Saya menggunakan pesawat Lion Air GT-0649, sekarang landing di Bandara Ngurah Rai Bali. Kabarnya karena cuaca di Surabaya. Saya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai keberangkatan pesawat,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.(tit/iss)