Jalan Tunjungan Surabaya, mulai dari simpang empat Tunjungan Center hingga depan Hotel Majapahit ditutup, Selasa (26/7/2016).
Penutupan ini karena Jalan Tunjungan akan digunakan para pedagang Festival Kuliner Tunjungan pada Selasa malam, untuk menyambut peserta Preparatory Committee of the United Nations (UN) Conference on Housing and Sustainable Urban Development III.
Berdasarkan pantauan pada Selasa siang, beberapa pedagang sudah menjual makanan meski panitia masih melakukan penataan meja. Pengunjung dan warga sekitar juga sudah antre membeli aneka makanan seperti bubur Madura dan dawet Blauran.
Harga makanan di festival ini cukup ekonomis, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Selain itu, makanan khas seperti Semanggi yang dijual dengan harganya Rp10 ribu, juga sudah dikelilingi pembeli.
Panitia sempat membongkar tenda untuk pedagang yang sebelumnya dipasang di Jalan Tunjungan. Alasannya, tenda tersebut dapat menutupi lampion yang dipasang Pemerintah Kota Surabaya di sepanjang Jalan Tunjungan.
Sementara, pengalihan arus lalu diberlakukan dari Jalan Gemblongan dan Kramat Gantung yang menuju ke Jalan Gubernur Suryo, diarahkan melewati Jalan Genteng Kali yang nantinya tembus Jalan Simpang Dukuh.(bry/iss/ipg)
Teks Foto:
-. Penjual bubur Madura di Festival Kuliner Tunjungan melayani pembeli, Selasa (26/7/2016).
Foto: Bruriy suarasurabaya.net