Jaga Kesehatan Hewan Kurban, Pihak MAS Lakukan Perawatan Berkala

Meskipun penetapan Hari Raya Idul Adha jatuh Senin (12/9/2016) dan biasanya berbarengan dengan penyembelihan hewan kurban, tetapi Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) akan menyembelih hewan kurbannya pada Selasa (13/92016). Karena alasan waktu yang lebih panjang, MAS melakukan berbagai bentuk perawatan bagi semua hewan kurban hingga nanti disembelih.

Helmi M Noor Humas Masjid Al-Akbar Surabaya mengatakan, selain merupakan amanah, perawatan ini juga bertujuan membuat hewan kurban bisa lebih sehat sehingga masyarakat yang berkunjung juga bisa menikmati tontonan puluhan hewan kurban.

“Berbagai perawatan kami lakukan selain karena ini amanah dari pemberi hewan kurban, kami juga melakukan perawatan dengan tujuan hewan kurban yang akan disembelih bisa lebih sehat,” kata Helmi.

Berbagai bentuk perawatan, kata Helmi, bermacam-macam dari berbagai sisi. Setiap sehari dua kali, sapi kurban selalu dimandikan agar tetap bersih. Selain itu, jenis rumput yang diberikan kepada hewan kurban untuk dimakan merupakan jenis rumput yang berkualitas.

“Setiap hari kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan hewan kurban ini, pengecekan ini juga bermaksud agar hewan kurban tidak alami sakit,” ujar Helmi kepada suarasurabaya.net.

Perlu diketahui, hewan kurban pertama kali diterima oleh pihak MAS pada Jumat (9/9/2016) lalu. Hingga hari ini, menurut Helmi, tidak ada hewan kurban ditempatnya yang mengalami sakit.

Sementara itu, treatment lainnya yang diberikan oleh MAS adalah cara pemotongan. Helmi mengatakan, nantinya hewan kurban akan ditarik ke tempat khusus penyembelihan di lantai bawah MAS dengan tujuan hewan kurban lainnya tidak bisa melihat saat penyembelihan kurban.

“Dari sisi pemotongan daging, kami menggunakan cara tradisional dan juga dengan mesin. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan Prov Jatim untuk peralatan pembantu pemotongan, sedangkan kami juga bekerjasama dengan rekanan yang juga jemaah kami untuk mesin pemotongan, ” katanya.

Untuk itu, kata Helmi, akan ada sekitar 200 relawan yang lebih banyak berasal dari Remaja Masjid (Remas) untuk membatu proses pemotongan hingga distribusi daging kepada warga sekitar.

Nantinya, tiap warga miskin akan menerima 1,5 kg-2kg daging kurban nantinya dari MAS. Namun, pihak MAS tidak akan membagikan daging kurban tersebut di tempat atau di area masjid. Tetapi, daging kurban tersebut akan dibagikan secara langsung ke rumah-rumah warga miskin di sekitar masjid. (tit/iss/den)