Jaga Jaringan Komunikasi Antisipasi di Kawasan Rawan Bencana

Pada kawasan rawan banjir di Jawa Timur, Telkomsel melakukan langkah antisipatif peninggian lokasi BTS yang berpotensi mengalami gangguan dan terendam banjir.

Saat terjadi banjir maupun bencana, Telkomsel juga menyiapkan unit genset portable dan mobile untuk dikerahkan menyuplai BTS-BTS jika ada yang putus aliran listriknya.

“Telkomsel juga menambah baterai backup di semua lokasi banjir. Untuk banjir di Kabupaten Sampang misalnya semuanya masih terkendali baik dari jaringan maupun infrastruktur yang ada sehingga komunikasi tetap berjalan lancar,” kata Agustiyono GM Sales Region Telkomsel Jawa Timur.

Telkomsel, lanjut Agustiyono peduli dengan korban bencana dan korban terdampak bencana. Ini juga dibuktikan dengan kesiapan tim siaga bencana Terra (Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity) yang hadir sejak tahun 2010.

“Terra tim siaga bencana Telkomsel adalah bentuk kepedulian kami terhadap stakeholders perusahaan, dimana di dalamnya terdapat para karyawan dan keluarganya, sekaligus para pelanggan dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Agustiyono.

Terra dibekali keahlian khusus tanggap bencana dan siap diturunkan di daerah-daerah bencana dengan fokus pada sisi medis, komunikasi, evakuasi, sekaligus membantu melakukan recovery bila terjadi gangguan pada jaringan Telkomsel.

Ketersediaan jaringan telekomunikasi saat bencana amat penting untuk percepatan tindakan penyelamatan. Telkomsel tidak tinggal diam, saat terjadi banjir di Kabupaten Sampang. Bantuan langsung dikirimkan melalui Siaga Banjir Telkomsel.

Selama banjir terjadi di Kabupaten Sampang, yang menjadi perhatian utama Telkomsel adalah menjaga jaringan tetap baik sehingga masyarakat Sampang bisa berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di luar Sampang.(tok/dwi)