Innova Tabrak Mobil PJR di Suramadu, Kru Televisi Nasional Terluka

Sebuah mobil Innova bernopol AD 9309 EA menabrak mobil Patroli Jalan Raya (PJR) bak terbuka yang sedang mengimbau banyak pengendara mobil yang berhenti di bahu jalan Tol Suramadu, lajur Madura-Surabaya, Minggu (10/7/2016).

Pagi itu, sekitar pukul 10.40 WIB banyak pengendara mobil berhenti di bahu jalan lajur Madura-Surabaya berfoto-foto di atas jembatan, baik bersama keluarga maupun teman.

Merespons hal ini, Jasa Marga Tol Suramadu menurunkan beberapa orang petugas untuk mengimbau pengendara mobil agar tidak berhenti di bahu jalan. Kebetulan, saat itu beberapa orang kru salah satu stasiun televisi nasional ikut dalam patroli tersebut.

Pungki Kasi Layanan Jalan Tol Suramadu mengatakan, saat tiba di lokasi pengendara memarkir mobil untuk berfoto-foto petugas Jasa Marga menurunkan kecepatan mobil PJR. Sembari melaju pelan petugas mulai mengimbau agar para pengendara melanjutkan perjalanan.

Tiba-tiba, mobil inova berwarna silver berpenumpang tujuh orang yang melaju dengan kencang menabrak mobil PJR itu. “Dari belakang, mobil innova yang melaju dengan kecepatan 90 kilometer per jam menabrak mobil petugas,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Minggu (10/7/2016).

Pungki mengatakan, pengemudi mobil itu mengaku hendak berhenti di atas jembatan, agar bisa mengambil foto bersama keluarga. Kepada petugas, pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi ini beralasan tidak melihat ada mobil PJR di hadapannya.

Akibat tabrakan itu, salah satu kru stasiun televisi nasional yang turut dalam mobil PJR menjadi korban. Saat itu, kameramen sedang duduk di atas bak terbuka untuk mengambil gambar situasi petugas mengimbau para pengendara mobil.

“Korban terbentur tiang rambu petugas yang ada di bak itu. Akibatnya korban mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang, ” ujar Pungki. Tidak hanya kru televisi nasional itu yang menjadi korban. Salah seorang penumpang mobil Innova yang duduk di samping kiri pengemudi juga mengalami luka-luka akibat tabrakan. Kedua korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit PHC untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Pungki mengatakan, aktivitas berfoto dan menghentikan mobil di bahu jalan Tol Suramadu itu berbahaya. Sebab, saat itu kondisi di Tol Suramadu padat di dua arah. “Kecepatan angin saat ini juga masih normal. Namun kondisi roda dua dari arah Madura terpantau sangat padat,” ujar Pungki.(tit/den)