Masyarakat Madura deklarasikan Aliansi Madura Perantau (AMP). Organisasi ini dideklarasikan untuk mengikis stigma negatif terhadap suku Madura, selain itu, peningkatan ekonomi dan pendidikan juga akan menjadi fokus garapan mereka.
“Selama ini kita tahu jika warga Madura itu sering di lihat sisi jeleknya saja. Makanya kedepan kita akan terus melakukan berbagai peningkatan SDM sehingga tak ada lagi masyarakat Madura yang tertinggal,” kata Umar Faruk, Ketua Umum AMP, Kamis (14/1/2016).
AMP sendiri dideklarasikan oleh ratusan masyarakat Madura yang kini tinggal di perantauan. Organisasi ini juga akan menggalang tokoh-tokoh madura yang telah sukses guna bersatu untuk membangun dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Madura.
Sementara itu, Choirul Anam, Sekretaris Umum AMP mengatakan, deklarasi AMP dilakukan atas dasar keprihatinan masih banyaknya masyarakat Madura yang terpinggirkan. “Di Surabaya misalnya, 40 persen warganya adalah suku Madura, tapi mereka rata-rata minim mendapatkan akses informasi karena keterbatasan SDM,” kata dia.
Dengan organisasi ini, dia berharap kualitas SDM masyarakat madura bisa ditingkatkan sehingga masyarakat madura tak selalu jadi bahan ejekan dan guyonan. (fik)