Tarif parkir di atas ketentuan serta kelakuan juru parkir yang terkesan arogan ternyata masih banyak dikeluhkan warga Surabaya. Pantauan netter e100, juru parkir arogan dan mengenakan tarif di luar batas kewajaran mayoritas berada di minimarket.
Pemilik akun Zul Ramadhani, misalnya, dia mengatakan hampir seluruh minimarket serta kios foto copy di Surabaya selalu dimanfaatkan juru parkir liar untuk menarik tarif parkir sembarangan. “Yg paling parah ya di minimarket sama fotocopy-an min! minimarket ada tulisan bebas parkir ya masih ngeyel ditagih, di fotocopy-an ya pisan. fotocopy mek Rp500 ditagihe Rp2000,” tulisnya di lama e100 Suara Surabaya.
Selain itu, parkir liar di trotoar maupun di tepian jalan ternyata juga masih banyak dikeluhkan. Dan berikut rangkuman titik parkir bermasalah yang perlu ada waspadai di Surabaya.
1. Kawasan Ketintang. Di Sepanjang Jl Ketintang depan Telkom memang banyak berjajar pedagang kaki lima yang dimanfaatkan oleh juru parkir liar. Ada satu kasus dimana seoarang pembeli martabak dipaksa harus menukarkan uang Rp100 ribu oleh juru parkir liar karena pembeli martabak ini kebetulan hanya membawa dua pecahan uang Rp1000 dan Rp100 ribu. Ketika dikasih uang Rp1000, ternyata juru parkirnya marah dan meminta pembeli martabak ini untuk menukarkan terlebih dulu uang Rp100 ribu. Di Jl Ketintang ini, pemilik akun Teguh Sso juga mengeluhkan hal yang sama “Beli bakso Rp10 ribu, parkirnya ditarik Rp2000”.
2. “Di minimarket Suko legok. Waktu parkir gak ada orgnya. Begitu pulang lgsg muncul. Dikasih Rp1000 ngomel minta Rp2000. Padahal tulisannya parkir gratis. Kesitu juga cuma beli sesuatu yg gak mahal,” tulis pemilik akun Rama Amini Soenarko Putri.
3. “Jl.jagalan, Sepanjang, Akelah moro-moro minta duit, karcis gak ada, preman rompian,” tulis akun Nanank Sesungguhnya. Pemilik akun Darmo juga menulis “Cek sepanjang Jalan Jagalan sampai Pasar Besar Surabaya …. Rata rata Rp4 ribu”.
4. “Kecamatan Krembangan…waktu masuk ga ada tukang parkir…begitu motor mau keluar br muncul minta Rp2ribu,” tulis akun Abdul Chabir.
5. “Aq parkir di Kembang Jepun cuman sebentar kena Rp5 ribu,” tulis pemilik akun Didik Wahyudi.
6. “Parkir di BPJS sampingnya RS Siloam Rp5000 untuk mobil,” tulis pemilik akun Gotri Wahyudiono.
7. “Parkir di BNI Rajawali dikasih karcis 2 bayar Rp3000,” tulis pemilik akun Xoechen Hary.
8. “Di kawasan spasio parkir sepeda motor Rp4000 haduuuh,” tulis pemilik akun Adi Komet.
9. “Taman bungkul (cfd) di tiket Rp500 tp diminta Rp3000…?,” tulis pemilik akun Mas Muryono.
10. “ATM center belakang kebun bibit. Tukang parkir muncul saat mau keluar. Saat dimintai karcis memang diberi. Tapi karcisnya cuma separo (secara utuh hanya 1/3nya ) dan tahunnya sudah lewat jauh.. mungkin itu karcis bekas ya..,” tulis pemilik akun Stephani Nimas.
11. “Terutama di pasar blauran baru…masa parkir sepeda motor di kenakan Rp3000 bahkan di sana terdapat rambu “parkir 1 lajur” ternyata dipenuhi sepeda motor parkir sampai 4 lajur….padhal kadang kadang ada dishub kok ya diam aja…,” tulis pemik akun Jing Gun.
12. “Di kebun binatang yg di luar itu tarif parkir spd motor Rp5000, gila apa tuh tukang parkir,” tulis akun Alvin Nero.
13. “Taman pondok indah wiyung. Tarif parkir Rp3000, tp kalo minta karcis parkir eyel2an dulu. Waktu sy bilang, dgn karcis parkir itu bukti sy bayar retribusi ke pemerintah, dijawab “itu lak menurut sampen mbak..”. Sy jd mikir, kenapa tukang parkir bs ngomong bgt ya??,” tulis akun Ayu Widiarini.
Selain 13 titik ini, sebenarnya masih banyak lagi titik parkir liar yang ada di Surabaya. Dimana saja titik itu bisa anda simak dan anda bisa berbagi juga melalui facebook e100 Suara Surabaya. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
