Netter beramai-ramai melaporkan jalan berlubang di Jawa Timur melalui kolom komentar postingan #SnapNShare e100, Senin (8/2/2016).
Beberapa jalan yang dilaporkan berlubang diantaranya setelah flyover Peterongan sampai Terminal Jombang; Jalan Raya Ciro Balongbendo, Sidoarjo; Jembatan Lawang arah Surabaya; Ngoro, Mojokerto; Jalan Raya Gubeng, Surabaya; jalur Karangjati, Caruban; Jalan Romokalisari, Tambak Langon, Greges, Kalianak dan Jalan Gresik, Surabaya; jalur Waru sampai Krian, Sidoarjo; bypass Krian sampai PT Tjiwi Kimia; dan PG Watoetoelis, Krian sampai Kedungwonokerto, Sidoarjo.
M Sihabul Irfan, netter, menulis, “Mulai waru sampai krian jalan belubang dalam2….sangat berbahaya bagi penguna motor.”
Sedangkan Candra Panji Asmoro, netter lainnya menulis, “Msh byk lg selain gambiran.selepas hujan kemarin lusa,aspal jalan dr peterongan sampai terminal jombang banyak berlubang.”
Sekadar diketahui, Irawan Dwi Suprayogi, netter, mengirimkan foto #SnapNShare, jalan berlubang di Jalan Gambiran, Mojoagung, Jombang yang telah ditandai dengan cat putih. “Semoga pihak terkait segera menangani, jalur propinsi di daerah kab. jombang benar2 banyak jalan bergelombang dan berlubang. Mohon bagi para pengendara, selalu hati2 dan kurangi kecepatan. Karena ini musim hujan juga,” tulis Irawan.
Heru Setyo Bakti menanggapi, “iki nek gx salah mojoagung barat pasar yo min….nek gx salah isuk mau enek kecelakaan nag kunu…..sementara jalan d tambal seadanya oleh karyawan dealer dan masyarakat sekitar…..mugo2 gx ono kecelakaan mnh…..!!!!! yg melintas hati2 khususnya R2.”
Menurut beberapa netter, cat tersebut adalah tanda dari dinas terkait untuk jalan yang akan diperbaiki. “Itu bukan coretan dari masyarakat umum. Biasanya dinas terkait memberi tanda (cat putih) jalan rusak yg akan (segera) diperbaiki,” tulis akun Rakhmat Giryadi.(iss/fik)