Chandra Oeratmangun Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, atap bangunan Ruko Komplek Pasar Atom yang menyambung satu sama lain, mempersulit proses pemadaman, Senin (11/4/2016).
“Petugas sulit untuk mecari celah melakukan pemadaman,” kata Chandra.
Kesulitan lainnya, kata Chandra, petugas pemadam kebakaran (PMK) tidak bisa masuk dari pintu masuk ruko.
“Petugas harus masuk dari luar ruko, dengan merusak pintu dan jendela yang terkunci rapat. Sebab, jika masuk dari lantai satu menuju ke lantai dua, petugas pemadam kebakaran akan kehabisan oksigen. Selain itu, api di lantai dua dan tiga juga masih belum padam,” ujarnya.
Sehingga petugas terpaksa merusak semua jendela dan pintu di lantai dua dan tiga.
Sekadar diketahui, kebakaran terjadi di Ruko Komplek Pasar Atom, Jl. Siaga Surabaya, Senin (11/4/2016) menjelang pukul 18.00 WIB. Sekitar 5 ruko terbakar. Sebanyak 15 unit mobil PMK dan sebuah skylift dikerahkan untuk memadamkan api di bangunan berlantai 3 tersebut.(bry/iss/ipg)