Kompol Mas Ahmad Sujalmo Kapolsek Kepanjen Malang memaparkan data tujuh pekerja, korban kecelakaan kerja di proyek kolam renang di belakang Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (6/9/2016) siang.
“Enam korban masih di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang karena masih shock. Satu korban meninggal dunia divisum di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa malam.
Enam pekerja yang mengalami luka-luka adalah:
1. M Nur Hawi, 17 tahun, warga Desa Klepu Kecamatan Sumber Manjing Malang, mengalami luka lecet di kepala;
2. Puji Purwanto, 26 tahun, warga Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, mengalami luka lecet;
3. Ariyono, 30 tahun, warga Desa Kanigoro, Kecamatan Blitar, mengalami luka lecet di punggung dan tangan kanan;
4. Setio Bakti, 60 tahun, warga Ardirejo, Kecamatan Kepanjeng, Kabupaten Malang, mengalami patah tulang paha dan tangan;
5 . Johan Kristofa Konto, 25 tahun, warga Dusun Bumi Rejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari Malang, mengalami bengkak pada kakinya;
6. Roni, 35 tahun, warga Desa Poncokusumo Malang, mengalami patah tulang pada kaki kiri;
Sementara, satu korban meninggal dunia adalah Rio Hermawan Saputro, 23 tahun, Dusun Pandean Desa Ngoro, Kabupaten Jombang.
Polsek Kepanjen di backup Polres Malang masih menyelidiki kecelakaan ini.(iss/ipg)