Masud Suryadi (27) mengaku membunuh Uswatun Hasanah (17) di sebuah rumah di Jalan Brawijaya Gang Kedurus, Wonokromo, Sabtu (6/2/2016) lalu, lantaran cemburu.
Tersangka juga mengaku tidak mau kehilangan perempuan yang dicintainya. “Saya pernah gagal dalam pernikahan, karena ditinggal istri. Kemudian pacaran, ternyata pacar saya itu juga dengan pria lain. Siapa yang gak cemburu, meski masih pacaran,” kata Masud di depan petugas, Selasa (9/2/2016).
Masud juga mengaku, sebelum membunuh korban, mereka sempat berhubungan intim. Setelah itu, keduanya bertengkar karena korban mengaku akan pulang kampung karena orang tuanya sakit, namun ternyata korban akan bertemu dan pergi ke luar kota dengan pria lain.
“Saya cek handphonenya ada SMS, kalau dia akan pergi ke Bali, bukan menjenguk orang tuanya yang seperti dikatakan sedang sakit,” ujar dia.
Kompol Arief Kristanto Kapolsek Wonokromo mengatakan, dari pemeriksaan tersangka membunuh korban pada Jumat (5/2/2016), sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah itu, korban ditemukan warga Sabtu (6/2/2016) siang.
Hubungan tersangka dengan korban, masih kata Kompol Arief Kristanto, baru berjalan sekitar satu bulan. Keduanya berkenalan lewat media sosial, kemudian keduanya sepakat untuk bertemu.
“Korban dan tersangka itu sepakat bertemu di Probolinggo. Setelah itu korban diajak ke Surabaya menuju tempat kontrakan tersangka, di tempat itu korban melakukan hubungan intim layaknya suami istri,” kata Kompol Arief Kristanto.
Menurut dia, tersangka sebenarnya akan melarikan diri keluar dari Jawa Timur dengan cara akan menjual handphone milik korban, namun belum sempat dilakukan. “Tersangka mengaku akan keluar pulau, dengan menjual handphone korban untuk membeli tiket kapal atau pesawat,” ujar dia. (bry/iss/ipg)