Kamis, 28 November 2024

Indonesia Dipercaya Sebagai Ketua Komite Utama PBB

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Dian Triansyah Djani Wakil Tetap RI untuk PBB. Foto : mission-indonesia.org

Tiga diplomat Indonesia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dan Wakil Ketua beberapa Komite Utama Majelis Umum PBB. Ini merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan negara lain atas kiprah dan prestasi Indonesia menjembatani berbagai isu yang ditangani PBB. Demikian Perwakilan Tetap RI di PBB New York memberikan keterangan persnya di Jakarta seperti dilansir Antara.

Dalam pertemuan pleno Majelis Umum PBB pada 13 Juni 2016, Duta Besar Dian Triansyah Djani yang merupakan Wakil Tetap RI untuk PBB, terpilih sebagai Ketua Komite II Majelis Umum PBB (Komite Ekonomi dan Keuangan) untuk Sidang Majelis Umum PBB ke-71, periode September 2016 hingga September 2017.

Bermacam agenda penting internasional dalam pembahasan Komite II, khususnya tindak lanjut dan pelaksanaan dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, sebagaimana disepakati pada Sidang Majelis Umum ke-70.

“Terpilihnya Duta Besar Dian Triansyah Djani sebagai Ketua Komite II Majelis Umum PBB merupakan wujud pengakuan dunia internasional atas keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia di tengah kondisi ekonomi global yang sedang melemah,” ujar Anindityo Adi Primasto Sekretaris bidang Politik Perwakilan Tetap RI untuk PBB.

Menurut Anindityo, keketuaan Indonesia dalam Komite II merupakan posisi yang strategis. Ini disebabkan karena keputusan oleh negara-negara PBB di komite itu akan menentukan arah kebijakan internasional, khususnya isu-isu krusial menyangkut kepentingan nasional Indonesia, termasuk isu pengentasan kemiskinan dan perubahan iklim.

Dalam pertemuan pleno Majelis Umum PBB itu, dua diplomat Indonesia lainnya, yaitu Kamapradipta Isnomo dan Masni Eriza juga terpilih masing-masing sebagai Wakil Ketua Komite I bidang Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata dan Wakil Ketua Komite III bidang Sosial dan Kemanusiaan PBB.

Dengan terpilihnya ketiga diplomat tersebut, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perwakilan terbanyak pada komite-komite utama PBB.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari pelaksanaan diplomasi tegas, berintegritas dan bersahabat yang dijalankan oleh seluruh jajaran diplomat RI di PBB, yang memunculkan rasa kepercayaan negara-negara lain terhadap kepemimpinan Indonesia,” kata Anindityo.

Majelis Umum PBB memiliki enam komite utama, yang terdiri dari Komite I bidang Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Komite II bidang Ekonomi dan Keuangan, Komite III bidang Sosial dan Kemanusiaan, Komite IV bidang Politik Khusus dan Dekolonisasi, Komite V bidang Administrasi dan Anggaran, dan Komite VI bidang Hukum.

Dalam setiap komite, negara-negara tersebut membahas berbagai isu internasional yang terkait masing-masing bidang komite dalam rangka mencapai keputusan atau resolusi bersama.

Setiap tahun pula, Majelis Umum PBB mengadakan pertemuan pleno khusus untuk memilih presiden majelis umum sesi berikutnya, serta untuk memilih ketua dan wakil ketua komite-komite utama Majelis Umum PBB. (ant/tit/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
31o
Kurs