Sebuah Indomaret di Simo Tambaan 40 Kecamatan Sukomanunggal dibobol maling, Sabtu (1/10/2016). Pelaku sempat terekam CCTV beraksi seorang diri dan menggasak puluhan barang di toko waralaba itu.
Kompol Suroso Kapolsek Sukomanunggal mengatakan, penyidik dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sesuai data rekaman CCTV, pelaku masuk ke Indomaret diperkirakan antara pukul 02.48 WIB dan keluar 03.15 WIB. Pelaku masuk melalui atap dengan menjebol plafon.
“Posisi plafon yang dijebol tepat di atas meja kasir, sehingga pelaku dengan mudah turun tidak langsung ke lantai,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Dalam rekaman CCTV, kata Suroso, pelaku tidak terlihat wajahnya karena menggunakan cadar. Dari perkiraan penyidik, tingi badan pelaku sekitar 167 sentimeter.
“Kami lidik internal dan eksternal, apakah ada keterlibatan karyawan sendiri atau orang sekitar. Kami masih mempelajari, bagaimana pelaku begitu hafal arsitektur bangunan Indomaret sehingga menjebol plafon tepat di meja kasir,” katanya.
Suroso mengatakan, menurut pengakuan pihak Indomaret total kerugian belum dihitung. Untuk sementara, yang diambil oleh pelaku adalah puluhan rokok berbagai merek dan make up bermerek terkenal.
“Untuk kerugian masih dihitung,” katanya.
Kejadian baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB saat ada satu karyawan yang bertugas membuka toko waralaba itu. Kapolsek mengimbau kepada pihak Indomaret agar menempatkan satu karyawan atau koordinasi dengan kepolisian di waktu tutup. Sebab, modus pencurian di indomaret selama ini terjadi dan modusnya hampir sama dengan membobol atap.
“Mestinya ditempatkan satu petugas saat tutup. Palaku ini beraksi sendiri dan sangat memahami kelemahan itu,” katanya. (bid/iss)
Teks Foto:
– Penyidik Polsek Sukomanunggal dan Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di Indomaret Simo Tamabaan. Foto: Istimewa.