Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan mesin CNC (Computer Numerical Controller) untuk kebutuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Mesin yang dipergunakan untuk pengontrolan proses otomatisasi dalam dunia industri ini berhasil dikembangkan oleh Pusat Pengembangan Teknologi di bidang Mekatronika (Mechatronics Technology Centre) MTC ITS.
Produk inovasi ITS ini sudah dipesan oleh Kabupaten Situbondo tahun lalu. Tahun ini sebanyak seratus unit dipesan oleh Kabupaten Magetan, Tuban, dan Banyuwangi.
Hendro Nurhadi, Dipl. Ing, Ph.D, Kepala MTC ITS mengatakan, hasil inovasi ini diharapkan akan dapat membantu industri UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas.
“CNC merupakan istilah yang menunjukkan bahwa peralatan manufaktur, seperti mesin bubut, milling, dan lainnya dikontrol secara numerik berbasis komputer, dan mampu membaca instruksi agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat,” ujar Hendro Nurhadi.
Selanjutnya Hendro menambahkan, fungsi CNC banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional. Misalnya, pekerjaan setting tool.
“Kami telah mengembangkan mesin ini untuk kebutuhan UMKM yang kini makin membutuhkan,” kata Hendro.
Dibanding produk impor, tambah Hendro mesin yang dibuat ITS ini lebih kecil dan portable, sehingga bisa dengan mudah untuk dipindah sesuai kebutuhan. Selain itu harganya lebih bisa bersaing.
Akhir-akhir ini, mesin-mesin CNC telah berkembang secara menakjubkan sehingga telah mengubah industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga manusia menjadi mesin-mesin otomatis.
Hendro mengatakan, dengan berkembangnya mesin CNC, maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam jumlah yang banyak.
“Selama ini pembuatan komponen atau suku cadang mesin yang presisi dengan mesin perkakas manual tidaklah mudah, meskipun dilakukan oleh seorang operator mesin perkakas yang mahir sekalipun, dengan mesin CNC semuanya bisa dilakukan,” kata Hendro.
Hendro berharap, karena dari segi harga dapat bersaing, dan dimensi mesin CNC hasil inovasi ITS ini dapat dengan mudah dibawa, ke depan akan banyak UMKM, termasuk sekolah-sekolah kejuruan memesan mesin ini.
“Kelebihan lain dari mesin ini adalah memahami culture atau budaya kerja orang yang akan mengoperasikannya. Kami juga akan melakukan pelatihan bersertifikat bagi para operatornya,” kata Hendro Nurhadi, Senin (2/5/2016).(tok)