Seng pembatas di lantai tertinggi gedung Pemerintahan Kota Surabaya ambruk menimpa sebuah mobil dinas milik Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Kamis (3/3/2016).
Totom Prihastoro (48) staf pengemudi kendaraan dinas di BKD Surabaya mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.15 WIB.
Saat itu hujan deras disertai angin kencang yang juga menyebabkan kawasan Pemkot tergenang air setinggi kurang lebih 5 hingga 10 sentimeter.
Tiba-tiba saja terdengar suara keras dari atas gedung. Selembar seng yang cukup lebar meluncur ke bawah, sempat menabrak kaca gedung, kemudian menimpa mobil yang biasa dikendarai oleh Totom sehingga menimbulkan suara yang cukup keras.
Meski tidak pecah, suara keras benturan seng ke kaca gedung sempat membuat pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya panik. Pegawai kantor pemerintahan itu berupaya berlindung. Sebagian berhamburan keluar dari gedung.
Totom mengatakan, mobil dinas yang tertimpa seng pembatas itu adalah mobil dinas yang biasa digunakan oleh Christina Elisabeth Sekretaris BKD Surabaya.
“Padahal tadi parkirnya berjajar-jajar dengan mobil lain, tapi yang kena hanya mobil ini,” ujarnya kepada wartawan di depan pintu masuk Kantor Pemkot Surabaya, Kamis sore.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, hanya saja akibat tertimpa seng, mobil dinas yang biasa digunakan Totom mengantar-jemput Christina, bagian atapnya penyok.
Petugas Dinas PU Cipta Karya, Linmas, dan dinas lainnya segera mengevakuasi seng yang diduga jatuh karena angin kencang itu.
Setelah seng dievakuasi, Petugas Dinas Kebakaran dengan mobil skylift berupaya membenahi seng yang tampak terkelupas dan hampir jatuh.
Zaini, petugas kebersihan di gedung Pemkot Surabaya mengatakan lantai tujuh gedung itu adalah lokasi terbuka yang terdapat antena dan kantor cabang Diskominfo Kota Surabaya.
“Ya semuanya berlindung saat kejadian tadi. Tapi tidak membahayakan orang,” katanya kepada suarasurabaya.net. (den/dop)
Teks Foto:
– Petugas Pemkot Surabaya mengevakuasi seng yang jatuh menimpa mobil di halaman parkir Gedung Pemkot Surabaya Jalan Jimerto, Kamis (3/3/2016).
Foto: Denza suarasurabaya.net