Candra warga Desa Petopo, Jetis, Mojokerto Sabtu (5/3/2016) dinihari, sekitar pukul 02.30 WIB mengaku kehilangan mobil pick up jenis Daihatsu Grandmax tahun 2012, warna hitam dengan nomor polisi S 9235 RA.
“Mobil yang hilang itu diparkir di dalam toko bangunan di Wringinanom, Gresik,” kata Candra kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (5/3/2016).
Menurut Candra, diketahui mobil itu hilang berawal dari Triyono salah seorang teman yang menghubunginya. Dia mencurigai ada mobil keluar dari tokonya, tidak seperti biasanya. “Teman saya melihatnya kalau mobilnya itu mengarah ke Surabaya,” ujar dia.
Dari keterangan Triyono, kata Candra, orang yang membawa mobilnya itu diduga ada tiga orang. Dua orang berada di dalam mobil, satu orang mengendarai motor, yang posisinya tepat berada di belakang mobil.
“Ciri-cirinya yang mengemudi mobilnya itu kecil, kurus. Untuk yang membawa motor dibelakang mobil, orangnya gemuk, tinggi diperkirakan 175-185 centimeter menggunakan celana pendek,” kata Candra menirukan perkataan Triyono.
Menurut Candra, pelaku yang berhasil membawa kabur mobil pick up dengan ciri-ciri warna hitam, ada tambahan papan, diduga sudah mengintai tempatnya cukup lama. Sebab, sebelum melakukan pencurian, pelaku mematikan aliran listrik yang ada di toko bangunan miliknya di Wringin Anom, Gresik.
“Kok tahu, kalau toko bangunan saya itu ada CCTV-nya. Ini yang aneh, pelaku matikan listrik dulu, baru melakukan pencurian, sehingga tidak terekam CCTV saat mencuri mobil,” ujar dia. (bry/ipg)