Joko Widodo Presiden RI, pagi ini akan menghadiri peringatan pidato Bung Karno tentang Pancasila sebagai dasar negara di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945.
Peringatan hari bersejarah yang ditradisikan almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR waktu itu, akan berlangsung di Gedung Merdeka Bandung.
Pada peringatan ke 71 tahun pidato Bung Karno di depan sidang badan persiapan kemerdekan Indonesia, Presiden Jokowi akan menetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, melalui surat keputusan presiden.
M Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, melalui pesan singkat mengatakan, secara defacto masyarakat Indonesia menganggap 1 Juni Hari Lahir Pancasila. Sekarang tinggalnya formalnya saja.
Saifullah Yusuf, Ketua Koordinator Indonesia Bersyukur yang akan digelar di Tugu Proklamasi Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (1/6/2016) nanti sore, mengatakan, acara ini berkaitan dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang diihtiarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam acara Indonesia Bersyukur ini akan dihadiri pimpinan 35 ormas keagamaan, pemuda, dan mahasiswa.
Bersama tokoh nasional lainnya akan berihkrar untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, dan tidak boleh digantikan ideologi lain.
“Dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, bangsa indonesia bersatu,” kata Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim ini.(jos/ipg)