Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya, Karangpilang, Wonokromo dipadati pengunjung, Selasa (20/9/2016). Sejak siang hingga sore, kendaraan roda dua dan roda empat memenuhi areal parkir kantor pajak.
Berdasarkan informasi di lapangan, kepadatan terjadi karena hari ini adalah hari terakhir pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Perusahaan.
Selain itu, wajib pajak yang ingin ikut program tax amnesty periode pertama juga turut menyumbang kepadatan.
Rian Cahyana, pegawai PT Pakuwon yang akan membayar PPh perusahaan mengatakan, biasanya antrean pelapor pajak tidak sebanyak ini.
“Biasanya tidak seramai ini yang melapor pajak, dan paling lama 2 jam sudah selesai urusan ini. Tapi sekarang saya sudah sekitar 4 jam mengantre,” ujarnya.
Jelang berakhirnya program tax amnesty periode I, 30 September 2016, antusiasme pesertanya meningkat.
Berdasarkan data kantor pelayanan pajak wilayah Wonocolo, hari ini ada kenaikan jumlah peserta sekitar 100 persen.
Kalau pekan awal September hanya sekitar 60 orang yang berkonsultasi, di pekan ke empat ini tiap harinya ada lebih dari 100 orang, baik yang konsultasi maupun melaporkan.
Hal ini disinyalir karena uang tebusan pengungkapan harta hanya sebesar dua persen.
Apabila wajib pajak ikut Tax Amnesty periode II (Oktober-Desember 2016), uang tebusan yang harus dibayar sebesar 3 persen. Dan, periode III (Januari-Maret 2017) sebesar 5 persen. (rid/iss)