Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengharapkan pada momentum Hari Jadi Kota Surabaya ke-723, warganya lebih semangat dan kotanya lebih indah.
“Pemkot terus berupaya mengadakan kegiatan yang tidak sekadar semarak dan menghibur tapi membuat warga lebih semangat bekerja keras. Kami berusaha mempercantik kota menyedot pendatang sehingga ekonomi kota bisa tumbuh,” katanya saat hadir di Radio Suara Surabaya bersama jajarannya, Rabu (11/5/2016).
Menurut Risma, warga Kota Surabaya memiliki kekayaan yang luar biasa, yaitu semangat pantang menyerah dan gotong royong. “Kita harus memenangkan pertempuran ekonomi di masa depan. Kalau itu kita tingkatkan, Surabaya akan jadi salah satu kota yang diperhatikan dunia,” ujarnya.
Risma lantas memaparkan melalui event Surabaya Big Sale, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya naik sampai 20 persen. “Surabaya Great Expo dulu pesertanya banyak yang dari pemerintah daerah. Sekarang banyak pengusaha ikut pameran. Itu membuktikan peningkatan akses ekonomi lebih bagus,” ujarnya.
Menurut Risma, Kota Surabaya tidak akan meniru Jakarta. Dia ingin Kota Surabaya menjadi kota yang sehat sehingga berdampak pula pada kesehatan warganya. “Jakarta mengambil semuanya, sehingga warganya tidak bisa menikmati. Kita lihat saat Sabtu dan Minggu semua warganya keluar dari Jakarta,” ujarnya.
Risma juga menyatakan akan mengembangkan Kota Surabaya menjadi kota perdagangan. Sebab, potensi mengundang wisatawan bukan hanya melalui tempat wisata.
“Melalui perdagangan, kita bisa mengundang banyak wisatawan. Contohnya mereka yang ingin belajar ke Surabaya. Kita dinilai luar biasa oleh pihak luar, tapi kita tidak terasa karena kita berada di dalam,” ujarnya.(iss/ipg)