Petani cabai di Jember terpuruk akibat rendahnya harga cabai di tingkat petani.
Eva dari Radio Mutiara Jember dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Rabu (7/9/2016) melaporkan, tingginya harga cabai di pasaran tidak menjamin petaninya untung.
Ahmad Rifai petani cabai asal Desa Wonosari Puger mengatakan, harga cabai rawit di tingkat petani saat ini anjlok di harga Rp3 ribu perkilogram, harga tersebut bertahan sejak lima hari terakhir. Padahal beberapa hari sebelumnya, harga cabai berkisar antara Rp4.500 hingga Rp5.500 perkilogram.
Sementara di Pasar Tanjung Jember, cabai saat ini dijual dengan harga Rp32 ribu perkilogram. Sehingga selisih yang terjadi mencapai 10 kali lipat lebih, dengan harga saat ini dipastikan petani merugi karena tidak sesuai dengan biaya tanam dan ongkos memanen.
Rifai berharap perhatian pemerintah segera turun tangan, dengan menginterferensi tata niaga cabai yang saat ini terus merugikan petani. (iml/dwi)