Joko Widodo Presiden pada Kamis (16/6/2016) melantik Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., dan H. Sudarto, S.H., M.Hum., sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk masa jabatan tahun 2016-2021.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah mengikuti tata cara baru yang diawali dengan penyerahan Keputusan Presiden dengan mengambil tempat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka Jakarta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara. Selanjutnya, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur di Ruang Resepsi, Istana Negara Jakarta.
Presiden mengingatkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik, harus segera menjalankan tugas yang merupakan amanat sejarah yakni memenuhi janji untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipimpinnya.
“Setelah ini, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Saudara mengemban amanat sejarah, yakni mewujudkan janji-janji Saudara, untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat Propinsi Sulawesi Tengah yang Saudara pimpin,” kata
Presiden
Presiden, mengingatkan kepada pasangan gubernur yang baru dilantik agar dalam menjalankan tugasnya selalu fokus pada amanat penderitaan rakyat.
“Fokuslah pada tiga hal, yang menjadi amanat penderitaan rakyat, bebaskan rakyat dari kemiskinan, perkecil ketimpangan antara daerah dan kesenjangan sosial, serta pacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa mengatasi pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya,” kata Presiden.
Presiden juga meminta agar kedua kepala daerah ini memastikan bahwa seluruh rakyat di daerah yang dipimpinnya mendapat pelayanan publik yang cepat, berkualitas, dan terjangkau.
“Pastikan rakyat Sulawesi Tengah tidak kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan memperoleh air bersih,” ujar Presiden. (jos/dwi/ipg)