Sabtu, 23 November 2024

Granat Desak Polisi Bersihkan Kampung Narkoba Bangkalan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Henry Yosodiningrat ketua Granat saat pelantikan pengurus DPD Granat Jawa Timur di Grahadi, Kamis (21/7/2016). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) mendesak polisi segera menangkap bandar dan membersihkan kampung narkoba Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura dari peredaran narkoba.

“Saya tidak mau lagi kampung itu ada terlalu lama. Harus segera dibersihkan, tidak ada kata takut pada segelintir bandar. Aparat harus tegas,” kata Henry Yosodiningrat Ketua Granat, usai melantik pengurus DPD Granat Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Kamis (21/7/2016).

Terkait hal ini, Henry juga telah ke Bangkalan untuk bertemu dengan Kepala Polres, Komandan Kodim, serta Wakil Bupati Bangkalan.

“Kemarin saya ke Bangkalan, ada kalimat dari Wakil Bupati, masyarat melakukan perlawaan karena sudah sangat menikmati. Itu yang saya tidak bisa mentolerirnya,” ujarnya.

Untuk mendukung pembersihan kampung narkoba, Henry juga telah menghubungi Kepala BNN sehingga penggerebekan segera dilakukan dan tak akan ada lagi kampung narkoba di Bangkalan.

“Kalau tidak segera Granat yang akan membersihkan. Kalau saya kumpulin seribu atau dua ribu apa ndak selesai itu, tapi kan kita tidak ingin seperti itu,” kata dia.

Pantauan Granat, kampung narkoba di Bangkalan mendapatkan suplai narkoba melalui jalur darat dengan memanfaatkan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

“Keluar masuknya dari Suramadu, jadi pengamanan di Suramadu harus diperketat, kan mudah itu sepeda motor bisa bawa narkoba jadi harus ditempatkan satu anjing khusus. Nanti setiap kendaraan harus menepi sebentar untuk dideteksi,” kata Henry.

Sekadar diketahui, selama ini Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan memang dikenal sebagai kampung narkoba karena banyaknya para bandar yang menetap di kawasan itu. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs