Senin, 20 Januari 2025

Gempa Tiga Kali Guncang NTT

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Seismometer, alat atau sensor getaran untuk mendeteksi gempa.

Tiga gempa mengguncang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (9/4/2016) pagi dan siang dengan intensitas gempa relatif kecil sekira 3,1 hingga 3,4 Skala Richter (SR).

“Gempa pertama terletak di Kabupaten Sikka dengan kekuatan 3,1 skala Richter (SR) pada pukul 12.19 wita,” kata Hasanuddin, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Kupang, seperti dilansir Antara di Kupang, Sabtu.

Ia menjelaskan, lokasi gempa terjadi di 8.90 Lintang Selatan dan 122.48 Bujur Timur atau 46 kilometer Tenggara Kabupaten Sikka. Gempa tersebut berkedalaman 138 kilometer.

Gempa kedua, menurut dia, terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya yang terjadi pada pukul 13.19 wita waktu setempat dengan kekuatan gempa mencapai 3,4 SR.

“Lokasi gempa berada pada 9.66 Lintang Selatan dan 118.09 Bujur Timur atau 117 kilometer Barat Daya Kabupaten Sumba Barat Daya,” tutur Hasanuddin.

Berselang kurang dari satu jam, gempa kembali menguncang Kabupaten daerah Sumba Tengah dengan kekuatan gempa mencapai 3,1 SR, yang terjadi pada pukul 14:08 waktu setempat.

Lokasi gempa, dikemukakannya, terletak di 9.38 Lintang Selatan dan 120.08 Bujur Timur atau 44 kilometer dari Timur Laut Sumba Tengah dengan kedalaman mencapai 11 kilometer.

Semakin besarnya intensitas gempa tersebut, menurut Hasannuddin, karena adanya pergerakan lempeng.

Gempa yang terjadi akhir-akhir ini di NTT, ditambahkannya, karena provinsi yang dikenal dengan provinsi berbasis kepulauan tersebut masuk dalam sistem tektonik Indonesia, sehingga wajar jika gempa dengan intensitas sedang sering terjadi di provinsi tersebut.(ant/iss/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
25o
Kurs