Sabtu, 23 November 2024

Gempa Pidie Jaya Dampak Pergeseran Sesar Aktif

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Sejumlah warga melihat masjid yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). Foto: Antara

Seorang pakar gempa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), mengungkapkan gempa bumi berskala 6,5 pada skala Richter yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh karena pergeseran sesar aktif mendatar.

Gayatri Marliyani Ahli gempa dari Departemen Teknik Geologi UGM itu di dalam keterangan tertulis, di Yogyakarta, Rabu (7/12/2016) menyatakan, gempa Bumi itu berpusat di darat pada koordinat 5.19 LU dan 96.38 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa Bumi ini merupakan dampak dari aktivitas sesar aktif di wilayah yang bersifat mendatar dan dekstral (menganan).

Ia menjelaskan sesar aktif yang bergerak di Pidie Jaya ini merupakan cabang dari sesar Sumatera di bagian utara. Sesar ini berorientasi barat laut-tenggara.

Gempa tersebut terjadi karena pengaruh dari pergerakan sesar yang sudah ada tapi belum terpetakan sebelumnya, katanya.

“Adanya tekanan dari zona subduksi atau penunjaman di selatan Sumatera memberikan gaya tekan yang kuat ke daerah permukaan dan akibatnya membentuk sesar-sesar yang aktif, gempa terjadi akibat pergerakan dari sesar-sesar ini,” katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, goncangan gempa terasa kuat di daerah ini dikarenakan pada wilayah dekat pusat gempa tersusun oleh batuan yang tidak kompak.

Gelombang gempa merambat lebih cepat pada batuan kompak dan melambat ketika melewati batuan yang lepas-lepas.

“Ketika melewati daerah dengan batuan yang lepas-lepas, amplitudo gelombang gempa akan membesar untuk bisa merambatkan energi yang sama, sehingga getaran yang dirasakan pada daerah ini lebih kuat. Getaran yang kuat dari gempa Bumi ini juga bisa menimbulkan longsoran,” kata dia. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs